Meski tampak lambat, Prof Menon mengatakan, kemampuan kognitif sebagian pasien tampak berkembang ke arah yang lebih baik. Akan tetapi, sangat mungkin bila sebagian pasien lain tak akan mencapai kesembuhan total.
Tim peneliti juga menyoroti bahwa para partisipan yang terlibat merupakan pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Namun, bukan tidak mungkin bila pasien Covid-19 bergejala ringan juga bisa mengalami gangguan kognitif ringan setelah sembuh.
"Kita sangat perlu mencari tahu apa yang bisa dilakukan untuk membantu orang-orang ini," kata Profesor Adam Hampshire dari Imperial College London.
Temuan terbaru ini telah dipublikasikan dalam Journal of Clinical Medicine. Diharapkan, penelitian lebih lanjut dapat menemukan cara untuk membantu memperbaiki masalah kognitif yang dialami oleh sebagian penyintas Covid-19.