REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Lorde terpaksa harus menunda dua jadwal konser karena mengalami laringitis atau peradangan pada pita suara yang berat. Kondisi ini membuat Lorde tidak bisa bernyanyi sementara waktu untuk menghibur para penggemar.
Dua jadwal konser yang ditunda adalah konser pada Jumat di Mohegan Sun Arena, Connecticut, dan konser pada Sabtu di Washington DC. Kedua konser ini merupakan bagian dari rangkaian tur "Solar Power".
"Dua hari terakhir ini saya mengalami laringitis yang sangat buruk," jelas Lorde dalam pernyataan resminya, seperti dilansir People, Selasa (19/4/2022).
Lorde mengatakan dia merasa berat hati untuk menunda dua jadwal konser tersebut. Akan tetapi, keputusan harus diambil karena laringitis membuatnya tidak bisa menampilkan performa yang optimal di atas panggung.
"Saya sangat-sangat meminta maaf. Saya tidak memandang penundaan konser ini sebagai hal yang remeh," jelas Lorde.
Penyanyi asal Selandia Baru ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah mencoba beragam cara untuk menyembuhkan peradangan yang dia alami. Akan tetapi, semua upaya yang dia lakukan belum cukup untuk membuatnya siap melakukan konser dalam waktu dekat.
"Di samping itu, semuanya baik. Dan saya sangat menanti untuk berpesta dengan kalian ketika saya sudah bisa," jelas Lorde.
Laringitis merupakan inflamasi yang mengenai pita suara karena penggunaan berlebih, iritasi, atau infeksi menurut Mayo Clinic. Pada sebagian besar kasus, gejala laringitis bisa berlangsung selama kurang dari dua pekan.
Beberapa gejala yang mungkin terjadi akibat laringitis adalah suara serak, kehilangan suara, suara melemah, dan rasa gatal di area tenggor. Tenggorok nyeri, tenggorok kering, dan batuk kering juga kerap menjadi gejala laringitis.
Rangkaian tur "Solar Power" baru saja dimulai pekan lalu di Nashville, setelah Lorde merilis album studio ketiganya pada Agustus tahun lalu. "Solar Power" merupakan tur pertama yang digelar Lorde sejak pandemi Covid-19 terjadi.
Belum lama ini, Lorde juga sempat membuka diri soal rasa kesepian yang dia alami selama pandemi Covid-19. Menurut Lorde, pandemi Covid-19 membawa kesulitan hingga rasa kesepian kepada semua orang dengan tingkat yang berbeda-beda.
"Terlepas dari itu, 2021 merupakan tahun yang berat karena beberapa hal yang tak diduga," jelas Lorde.