Ahad 17 Apr 2022 23:31 WIB

Kiat Mengontrol Emosi Agar Hidup tak Dikendalikan Emosi

Mengubur emosi negatif bisa memicu terjadinya beberapa masalah kesehatan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Rasa kewalahan hingga adanya suatu pemicu bisa memunculkan emosi yang tak terkontrol pada seseorang.
Foto:

Langkah kedua, identifikasi seperti apa perilaku atau perasaan yang muncul setelah adanya lonjakan emosi. Langkah ketiga, bayangkan konsekuensi yang mungkin terjadi dari perilaku atau perasaan tersebut.

Langkah keempat, lawan perasaan yang tidak membantu atau temukan perilaku berbeda yang lebih baik untuk merespons lonjakan emosi. Langkah selanjutnya, terlibat dengan energiser untuk membantu diri sendiri bergerak maju.

Energiser merupakan kegiatan yang dapat memunculkan perasaan baik sehingga bisa membantu meningkatkan emosi positif, atau kegiatan yang bisa mengalihkan reaksi tidak sehat menjadi reaksi yang sehat. Sebagai contoh, meredakan rasa frustrasi dengan berjalan kaki, alih-alih meluapkan amarah yang tak terkendali.

Jujur terhadap Perasaan

Hindari mengatakan "saya baik-baik" saja ketika sebenarnya sedang merasa tidak baik-baik saja. Coba untuk jujur setidaknya pada diri sendiri dan orang lain mengenai apa yang sedang dirasakan.

Selain itu, coba latih diri sendiri untuk melakukan emotional reasoning. Sebelum terjerumus pada spiral emosi, coba untuk melihat sisi lain dari suatu hal.

Sebagai contoh, seseorang tidak membalas pesan yang Anda kirim. Jangan langsung berpikir bahwa orang tersebut sengaja mengabaikan atau tidak peduli terhadap Anda, lalu Anda merasa kesal atau marah karena hal tersebut. Coba untuk berpikir mengenai alasan-asalan lain yang lebih logis dan tak memicu lonjakan emosi, seperti kemungkinan bahwa orang tersebut sedang sibuk dan tak bisa melihat pesan.

Jangan Enggan Cari Bantuan Profesional

Tak ada salahnya bila merasa butuh bantuan dari tenaga profesional untuk memahami dan memproses emosi. Justru, meminta bantuan kepada tenaga profesional sebelum terjadi krisis merupakan hal yang sangat baik untuk menghindari terjadinya reaksi tak terkontrol ketika sedang merasakan lonjakan emosi.

"Setelah Anda mencari pertolongan, akan ada beberapa teknik yang diajarkan kepada Anda oleh tenaga profesional," jelas Dr Tang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement