Jumat 15 Apr 2022 06:30 WIB

Hati-Hati, Hipertensi Bisa Picu Kebutaan Permanen

Hipertensi dapat memicu glaukoma yang berpotensi menyebabkan kebutaan permanen.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kebutaan permanen bisa terjadi akibat hipertensi (Ilustrasi). Penggunaan obat hipertensi perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah dan merusak mata.
Foto:

Agar glaukoma bisa ditemukan lebih dini, dr Lockwood menyarankan agar masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan mata menyeluruh ke dokter spesialis mata secara rutin, setidaknya dua tahun sekali. Frekuensi pemeriksaan perlu ditingkatkan menjadi setidaknya satu tahun sekali bila memiliki faktor risiko, seperti hipertensi atau riwayat keluarga.

Hipertensi itu sendiri merupakan kondisi di mana tekanan darah melebihi ambang normal. Ambang normal dari tekanan darah adalah di antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg.

photo
Gejala hipertensi - (Republika)

Selain berkaitan dengan glaukoma, hipertensi juga diketahui berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan mata lain. Sebagian di antaranya adalah retinopati hipertensi, koroidopati, dan neuropati optik.

Ketiga masalah kesehatan mata ini juga bisa memicu terjadinya gangguan penglihatan atau kehilangan penglihatan. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek dan menjaga tekanan darah tetap dalam batasan normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement