Selasa 12 Apr 2022 16:19 WIB

Dwayne Johnson Pernah Menangis Terus-menerus Saat Didera Depresi

Dwayne Johnson mengaku mengalami depresi pertama kali pada usia 18 tahun.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Dwayne Johnson mengaku sempat mengalami depresi hingga menangis terus-menerus.
Foto:

Sebagai seorang laki-laki, Johnson menyadari ada kecenderungan untuk menahan rasa sakit serta semua yang dianggap tidak sehat dan tidak baik. Masalahnya, depresi tidak membeda-bedakan siapa yang jadi "korbannya".

Dengan berbagai tindakan, Johnson dan ibunya akhirnya sembuh. Dia membagikan pengalaman pahit di masa lalunya lewat media sosial dengan tujuan membantu orang yang mungkin punya permasalahan seperti dirinya.

"Kami berdua sembuh tetapi kami selalu harus melakukan yang terbaik untuk memperhatikan ketika orang lain kesakitan. Kami harus membantu mereka melewatinya dan mengingatkan bahwa mereka tidak sendirian," ungkap Johnson, dikutip dari laman Express, Selasa (12/4/2022).

Kesehatan mental tidak hanya memengaruhi orang dewasa, tapi juga segala usia. Dalam survei 2021, ditemukan bahwa satu dari enam orang berusia 16 tahun ke atas mengalami gejala umum masalah kesehatan mental. Kondisi yang paling mengemuka ialah gangguan kecemasan dan depresi.

Prevalensi depresi untuk seluruh usia mulai meningkat setelah pandemi Covid-19 bermula. Survei yang dilakukan antara Juli 2019 dan Maret 2020 menunjukkan prevalensi depresi sebesar 10 persen. Jumlah tersebut meningkat menjadi 19 persen pada Juni 2020 dan 21 persen pada Januari hingga Maret 2021.

Pengobatan yang dianggap efektif untuk depresi adalah terapi bicara, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), atau terapi interpersonal (IPT). Terapi bicara melibatkan berbicara dengan seorang profesional terlatih tentang pikiran, perasaan, dan perilaku. Tujuannya membantu individu mencari tahu dari mana perasaan dan gagasan negatif berasal dan mengapa perasaan itu ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement