5. Perlindungan dari vaksin
Manfaat vaksin Covid-19 mulai melemah selama bulan-bulan berikutnya, sehingga diciptakan vaksin penguat alias booster. Andrew Freedman, seorang akademisi penyakit menular di Cardiff University, mengatakan bahwa alasan tidak terinfeksinya seseorang bisa jadi karena kekebalan dari vaksinasi, infeksi sebelumnya, ataupun keduanya. Namun, vaksinasi tetap mengurangi kemungkinan tertular omicron.
6. Orang tanpa gejala
Sekitar sepertiga orang yang kena Covid-19 tampaknya tidak mengalami tanda-tanda atau gejala infeksi. Tes Covid-19 membantu untuk menemukan orang tanpa gejala (OTG).
Orang yang divaksinasi lebih mungkin menghasilkan viral load yang rendah dan gejala lebih ringan saat terinfeksi. Namun, bagaimanapun peneliti masih mendalami terkait alasan di balik orang tidak pernah terinfeksi Covid-19.
Spesialis penyakit menular di seluruh dunia masih mencari tahu mengapa tubuh beberapa orang tampak terlindungi secara alami. Dr Rhia Kundu, penulis pertama studi Imperial, mengatakan bahwa "terpapar virus SARS-CoV-2 tidak selalu mengakibatkan infeksi dan hal inilah yang sedang terus dicari tahu".
Kundu mengingatkan, cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19 adalah divaksinasi sepenuhnya, termasuk mendapatkan dosis booster.