Di tahun 1964, Abiko dan Fujimoto memulai serial Obake no Q-Taro di majalah komik Shonen Sunday. Dia menggunakan nama pena Fujiko Fujio.
Serial komik tersebut meraih kesuksesan besar karena mampu menggabungkan humor dan fantasi. Duo tersebut lalu memisahkan pekerjaan mereka sebagai Fujiko.
Fujimoto berfokus pada komik untuk anak-anak, sementara Abiko mengambil tema yang lebih luas untuk komiknya, mulai dari komik anak-anak hingga komik horor. Abiko dan Fujimoto kemudian berpisah di akhir tahun 1980-an.
Abiko lalu memulai perjalanan barunya di bawah nama Fujiko A Fujio. Di tahun 2005, ia menerima Penghargaan Menteri Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang serta dari Asosiasi Kartunis Jepang.