Bagi Espinosa, semua orang berhak memiliki penilaian masing-masing, begitu pula dirinya. Sang sineas mencontohkan ketika dia menggarap film fitur pertamanya yang berjudul Babylon Disease.
Suatu hari saat pulang ke rumah di kereta bawah tanah, seseorang menyenggol dan memberi tahunya apa yang salah dengan adegan di filmnya. Espinosa pun terbuka untuk mendengarkan pendapat orang tersebut.
Begitu pula untuk Morbius. Espinosa mengaku punya banyak kebencian pada diri sendiri, jadi dia juga memiliki sejumlah kritik terhadap hasil pekerjaannya.
"Saya selalu berusaha untuk fokus menjadi lebih baik. Tetapi saya juga bangga dengan apa yang saya lakukan. Ada bagian di semua film saya yang sangat saya banggakan," tuturnya.