VIVA – Usia Clarisa Arda masih belia, yakni 19 tahun. Namun di usia tersebut, Clarisa sudah meneguhkan hatinya untuk terjun sebagai penyanyi campursari. Clarisa mengaku jatuh cinta dengan genre musik tersebut ditambah darah seni dari ibunya.
"Musik campursari ini bisa dibilang hobi. Selain itu, ibu memang penyanyi juga. Sebagai anak muda saya juga ingin melestarikan campursari ya," kata Clarisa saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Usaha Clarisa di jalur musik tersebut menemui titik yang semakin terang. Buktinya, salah satu pencipta lagu ternama, Sony Joss, meliriknya. Ia kagum dengan suara yang dimiliki Clarissa Arda hingga menyerahkan dua lagunya, yakni Sumi Sumi dan Madiun Ngawi.
"Kami lagi di studio, mas Sonny dengerin suara aku. Entah kenapa mas Sonny bilang suaraku bagus. Dari situ kami terus komunikasi," kata Clarisa Arda.
Maka bagai mimpi di siang bolong untuk Clarisa. Hal itu karena Sonny Joss merupakan salah satu idolanya. Clarisa tidak pikir panjang saat ditawari Sonny untuk kembali membawakan lagunya.
"Ini bukan single pertama, sudah ada beberapa. Sonny Joss idola saya. Sudah mendengarkan lagunya sejak lama. Maka bangga dan senang bisa diajak kerja sama," katanya.
Clarisa membawakan lagu tersebut bersama Sonny Joss dan Rommy Joss. Mereka sedikit mengubah aransemen musik tersebut agar bisa diterima oleh kaum muda saat ini namun juga tidak ditinggalkan oleh para penikmat campursari.
"Ada peremajaan musik, mengikuti perkembangan zaman, kita menggunakan musik-msik yang lagi digemari atau viral," kata Rommy.
Rencananya lagu itu akan diluncurkan dalam waktu dekat oleh Seven Star Records. Bulan Ramadhan juga tidak jadi kendala, karea menurut mereka, musk campursari bisa dinikmati kapan saja.
"Cocok-cocok aja, karena lagu campur ari bisa dinikmati kapanpun bisa sambil ngabuburit, santai, enjoy," ucap Rommy.