REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tamparan Will Smith ke pipi kiri komedian Chris Rock langsung menjadi perbincangan di kalangan sineas Hollywood. Bahkan, Will Smith dan Jada Pinkett Smith pun telah menjadi trending di Twitter.

Pada malam penganugerahan Oscar, Rock membuat lelucon tentang Jada yang belakangan berkepala plontos karena penyakit autoimun. Dia menyebut film G.I. Jane 2 akan hadir dibintangi istri Smith. Film prajurit AS itu dulu terkenal dengan totalitas akting Demi Moore yang tampil nyaris gundul.

Insiden pemukulan yang mengejutkan di ajang Oscar itu otomatis menghadirkan komentar pro dan kontra. Sang anak, Jaden Smith, tentunya mendukung reaksi ayahnya itu.

"Dan Begitulah Cara Kami Melakukannya," tulis Jaden melalui akun Twitter miliknya yang kemudian langsung mendapat beragam komentar.

Beberapa sineas Hollywood lainnya juga ikut meramaikan Twitter untuk memberikan pandangan mereka. Aktor sitkom Web Therapy, Dan Bucatinsky, seolah tak percaya dengan kejadian di malam penghargaan insan film yang paling bergengsi itu.

"Ummm… Whaaaat!??,” tulis Bucatinsky.

Menurut Bucatinsky, Smith seolah menggunakan dalih kata "cinta" dan air mata untuk membenarkan serangannya itu. Ia mencermati, Smith sama sekali tidak meminta maaf kepada Rock.

"Satu-satunya hal yang TIDAK dia lakukan adalah meminta maaf karena telah menampar Chris Rock!!" kata Dan.

Sementara itu, novelis David Leavitt mempertanyakan panitia Oscar yang tidak mengamankan Smith setelah insiden pemukulan tersebut. Ironisnya, setelah itu Smith menerima piala Oscar.

"Mengapa @TheAcademy tidak meminta petugas untuk mengamankan Will Smith setelah dia menyerang Chris Rock? Sebaliknya, mereka memberinya #Oscar dan membiarkannya membuat dalih atas tindakannya," kata Leavitt.

"Hai komedian profesional: Waspadalah! Mulai sekarang, kalian perlu memastikan lelucon kalian tidak menyinggung orang. Terutama orang-orang yang sangat menarik, terkenal, dan sangat kaya!" tulis penyanyi Richard Marx.

"Seseorang di lingkaran #willsmith perlu memberi tahu dia bahwa tidak mungkin apa yang dia lakukan malam ini tidak akan mengakibatkan seorang komedian di suatu tempat dipukuli atau dibunuh. Dia menyalakan banyak kekerasan," tulis komedian Hal Sparks.

"Ini benar-benar terasa seperti masa kecil bagi banyak dari kita. Seseorang yang kita cintai tiba-tiba menjadi kasar, dan kemudian tiba-tiba bertindak seolah-olah semuanya baik-baik saja, dan kita semua seharusnya bertindak seolah-olah semuanya baik-baik saja, dan ini adalah kelahiran dari gangguan kecemasan kita," tulis penulis skenario Krista Vernoff.

"Itu hanya lelucon. Lelucon adalah apa yang dilakukan Chris Rock. Selalu tegang. Ini adalah lelucon ringan baginya. Dan saya suka GI Jane," tulis aktris Mia Farrow.

Ikuti Whatsapp Channel Republika