Ahad 27 Mar 2022 12:05 WIB

JK Rowling Tanggapi Pidato Vladimir Putin Soal Cancel Culture

JK Rowling tak suka disamakan dengan Rusia dalam hal cancel culture.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Penulis novel Harry Potter, JK Rowling, mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
Foto:

Cancel culture diartikan sebagai budaya membatalkan atau memboikot seseorang yang dianggap melakukan sesuatu tidak pantas atau menyinggung. Sederet selebritas pernah mengalaminya karena tidak satu suara dengan kelompok mayoritas.

"JK Rowling baru-baru ini juga diboikot hanya karena dia tidak kontra dengan gagasan kebebasan gender. Hari ini, mereka mencoba memboikot negara berusia 1.000 tahun, rakyat kita. Saya berbicara tentang meningkatnya diskriminasi dari segala sesuatu yang berhubungan dengan Rusia, tentang tren yang sedang berlangsung di sejumlah negara barat," kata Putin.

Putin kemudian membandingkan keadaan saat ini dengan masa kejayaan Nazi. Menurut dia, pada perang dunia II Amerika Serikat pernah mendukung pembakaran buku-buku yang mempromosikan Nazi serta membenci segala hal berbau Jepang.

"Komposer Tchaikovsky, Shostakovich, dan Rachmaninov tak boleh ada di poster, sementara buku-buku penulis Rusia dilarang. Terakhir kali kampanye besar-besaran untuk menghancurkan literatur yang tidak menguntungkan dilakukan oleh Nazi di Jerman hampir 90 tahun yang lalu," kata Putin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement