REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Saat Frozen dirilis pada 2013, film itu sukses menarik perhatian dunia. Film ini didasarkan pada dongeng terkenal berjudul "The Snow Queen" yang ditulis Hans Christian Andersen, meskipun alih-alih menampilkan ratu sebagai penjahat dari cerita, Frozen lebih menonjolkan pesan pemberdayaan.
Elsa (disuarakan oleh Idina Menzel) adalah putri sulung yang akan mewarisi takhta setelah kematian orang tuanya. Namun di sisi lain, Elsa juga harus berjuang mengendalikan kekuatan sihir es yang dimilikinya. Dengan bantuan sang adik Anna (Kristen Bell), keduanya menemukan kembali makna persaudaraan serta arti cinta sejati.
Kemudian pada 2019 sekuel Frozen dirilis juga meraih cukup banyak keuntungan. Seperti kebanyakan cerita dan film Disney, akhirnya selalu berakhir bahagia di mana Elsa dan Anna berhasil menyelamatkan kota Arendelle dari bencana.
Namun beberapa penggemar tidak puas dengan kesimpulan itu. Faktanya, satu teori yang beredar di Tiktok 'mengubah' akhir film menjadi lebih gelap. Dalam video tersebut penggemar menduga Elsa meninggal di akhir Frozen 2.
Dilansir di Lopper pada Rabu (23/3/2022), teori gelap Disney bukanlah fenomena baru. Dengan begitu masalah yang disajikan, wajar saja penonton tidak sadar akan beberapa detail di film. Kini, seorang penggemar bernama Greg Bonilla mengunggah video di Tiktok untuk menjelaskan teorinya tentang akhir tragis Frozen 2.
Menjelang akhir cerita, Elsa meninggalkan Anna untuk mencari asal-usulnya di Ahtohallan. Elsa menyadari bahwa Raja Pabbie (ayah Raja Agnarr) mengkhianati rakyat suku Northulda yang menghuni hutan misterius. Janji membangun sebuah bendungan tinggi sebagai salam perdamaian, nyatanya tidak pernah terwujud.
Elsa dewasa merasa bertanggung jawab memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan pada masa lalu. Sayangnya, dia pergi terlalu jauh ke dalam sungai dan membeku.
Meskipun film menyatakan bahwa Anna membantu menyelamatkan Elsa, tapi ini mungkin tidak terjadi. Bonilla berteori bahwa Elsa tidak pernah pulih, Anna hanya membayangkan Elsa kembali dan menjadi roh kelima sebagai cara untuk mengatasinya.
Ini mungkin tampak mustahil karena Elsa berinteraksi dengan karakter lain selain Anna, tetapi ada banyak adegan yang juga mendukung teori ini. Anna begitu diliputi kesedihan sehingga dia menyanyikan sebuah lagu tentang move on "The Next Right Thing".
Itu juga akan menjelaskan betapa mudahnya dia dinobatkan sebagai Ratu Arendelle ketika gelar itu menjadi hak Elsa. Cinta Anna untuk saudara perempuannya begitu kuat sehingga satu-satunya cara untuk menyembuhkan adalah dengan sepenuhnya menciptakan narasi baru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika