Rabu 23 Mar 2022 00:18 WIB

'Son of Omicron' Mulai Menyebar Luas, Apakah Semua Orang Pasti akan Kena Covid-19?

Di tengah penyebaran subvarian son of omicron, kasus Covid-19 kembali naik.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Saat ini, pandemi Covid-19 sudah berjalan sekitar dua tahun dan masih ada cukup banyak orang yang belum terinfeksi.
Foto:

Meski begitu, tak semua orang yang saat ini belum terkena Covid-19 akan terus terlindungi. Orang-orang yang belum terkena Covid-19 dan juga belum vaksinasi kemungkinan hanya menunggu waktu sebelum akhirnya tertular.

"Seiring dengan semakin menularnya varian-varian ini, kemungkinan orang-orang tersebut terinefksi tampak signifikan," ujar dr Ray.

Spesialis penyakit menular dari University of California dr Peter Chin Hong mengatakan, apa yang terjadi di Hong Kong seharusnya bisa menjadi pelajaran. Menurut dr Hong, saat ini Hong Kong memiliki kasus kematian Covid-19 tertinggi, di mana rata-ratanya adalah 37,68 per satu juta penduduk menurut Our World in Data.

photo
Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

Salah satu faktor yang membuat kasus kematian Covid-19 di Hong Kong tinggi adalah rendahnya cakupan vaksinasi di kalangan lansia. Tanpa vaksinasi, infeksi yang "ringan" seperti omicron bisa menyebabkan kematian pada lansia yang merupakan kelompok rentan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement