REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memiliki beberapa pesan untuk kaum Muslimin dan Muslimah saat puasa Ramadhan 2022 yang akan dijalani dalam beberapa pekan mendatang. Di antaranya memastikan asupan makanan.
"Asupan makanan mengandung gizi yang baik. Kemudian, kalori cukup, protein cukup," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih saat dihubungi Republika, Senin (21/3/2022).
Selain itu, Daeng meminta asupan cairan juga dijaga. Kemudian, buah dan sayur jangan sampai kurang. Yang tak kalah penting, dia melanjutkan, aktifitas biasa setiap hari dan olah raga ringan untuk menjaga metabolisme tubuh berjalan baik. Namun, Daeng mewanti-wanti aktifitas dan olah raga berat dan berlebihan perlu dihindari.
Terpisah, pakar kesehatan herbal dr. Zadul Akbar dalam unggahan media sosial akun Youtube miliknya mengatakan, puasa merupakan momen yang baik untuk membersihkan hormon. Menurutnya, dengan menahan lapar seharian tubuh relatif lebih bisa mengendalikan insulin. Artinya, gula yang tersimpang di dalam hati dan lemak akan berkurang.
“Ketika tidak ada makanan yang masuk, maka tubuh akan membakar simpanan gula dan tubuh akan membakar simpanan lemak,” katanya.
Zaidul Akbar menjelaskan, Ramadan merupakan momen yang baik untuk membersihkan hormon. Menurutnya, dengan menahan lapar seharian tubuh relatif lebih bisa mengendalikan insulin. Artinya, gula yang tersimpang di dalam hati dan lemak akan berkurang.