Sabtu 19 Mar 2022 00:30 WIB

Benarkah Covid-19 Memicu Diabetes Tipe 2?

Studi mengungkap, orang positif Covid-19, 28 persen lebih mungkin kena diabetes.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Tes gula darah (Ilustrasi). Sejak pandemi Covid-19, kasus diabetes meningkat tajam.
Foto:

Tapi belum jelas apakah virus tersebut menyebabkan kasus baru diabetes tipe 2, mengungkap kasus yang tidak terdiagnosis, atau menaikkan kadar gula darah untuk sementara. Para ahli juga mengungkapkan efek samping lain yang mengancam jiwa setelah pasien pulih dari infeksi awal.

Para ilmuwan di Universitas Washington di St Louis, memperingatkan siapa pun yang pulih dapat berisiko mengalami komplikasi parah pada tahun setelah infeksi. Beberapa penelitian telah mengidentifikasi beberapa komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa, termasuk serangan jantung, penyakit arteri koroner, strok, gagal jantung, pembekuan darah, detak jantung tidak teratur, emboli paru, gangguan kecemasan, dan depresi.

Para ahli menganalisis catatan 150 ribu orang positif Covid-19 dan menemukan bahwa tingkat kondisi seperti penyakit koroner, strok, dan gagal jantung, terasa lebih tinggi pada mereka yang telah terinfeksi dibandingkan dengan mereka yang tidak. Para peneliti mengatakan, perbedaan ini juga terlihat pada orang yang memiliki kasus Covid-19 ringan hingga tidak dirawat di rumah sakit karena virus tersebut.

Risiko serangan jantung meningkat 63 persen setelah Covid-19. Lalu, risiko penyakit arteri koroner atau strok, masing-masing adalah 72 persen dan 52 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement