REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan penelitian dan bimbingan yang terus berkembang , cukup sulit untuk mengikuti apa yang dianggap sehat akhir-akhir ini. Itu berarti tidak peduli seberapa keras Anda mencoba makan dengan baik, Anda mungkin secara tidak sengaja membuat keputusan yang buruk dalam hal diet.
Dilansir di laman Eat This Not That pada Kamis (17/3/2022), ada beberapa tanda yang dapat diwaspadai yang menunjukkan bahwa kebiasaan makan Anda tidak sehat. Dengan memperhatikan tanda bahaya ini, Anda dapat membangun kesadaran seputar kebiasaan apa yang perlu diubah demi kesehatan secara keseluruhan.
Dengan kata lain, Anda tidak harus menyerah pada makanan yang Anda sukai untuk tetap sehat. Namun, Anda harus memperhatikan sinyal berikut bahwa inilah saatnya untuk melakukan perubahan.
Berikut enam tanda kebiasaan makan tidak sehat yaitu:
1. Memiliki kesehatan mulut yang buruk
Gusi berdarah dan gigi berlubang bukan hanya karena kurangnya flossing dan menyikat gigi tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa kebiasaan makan Anda tidak baik. Gusi bengkak atau berdarah dikaitkan dengan tidak cukup makan makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, tomat, dan sayuran hijau. Terlalu banyak minuman atau makanan manis sering dikaitkan dengan gigi berlubang dan peradangan.
2. Selalu merasa lapar sebelum tidur
Merasa lapar sebelum tidur normal untuk sesekali. Namun jika Anda terus-menerus merasa lapar pada malam hari, bahkan setelah makan malam yang seimbang, itu mungkin berarti Anda tidak mengonsumsi cukup kalori atau memenuhi kebutuhan Anda akan zat gizi makro tertentu.
3. Sering sembelit
Meskipun ada banyak alasan atau penyebab sembelit, kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan mereka, yang dapat menyebabkan masalah ini atau memperburuknya. Serat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
4. Lelah
Apakah Anda merasa sangat lesu hampir setiap hari? Kesulitan mengumpulkan energi untuk berolahraga atau bahkan hanya menyelesaikan tugas dasar sehari-hari, seperti menjalankan tugas? Para ahli mengatakan, ada kemungkinan Anda memiliki gula darah rendah.
Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk mencoba makan sesuatu setiap tiga hingga empat jam, pastikan untuk memasukkan kombinasi protein dan karbohidrat di setiap camilan atau makanan. Beberapa contoh kombo ini termasuk apel dengan almond, wortel dengan hummus, roti gandum dengan telur atau biskuit gandum dengan selai kacang.
5. Tidak bisa berkonsentrasi
Jika Anda kesulitan untuk fokus di tempat kerja atau bahkan hanya dalam percakapan sosial, mungkin otak Anda membutuhkan dorongan asam lemak omega 3. Omega 3 sangat penting untuk fungsi dan perkembangan otak normal.
Kenari, biji rami, dan biji chia hanyalah beberapa makanan yang dikemas dengan asam lemak ini, sumber terbaik adalah ikan berlemak air dingin seperti salmon dan tuna.
6. Selalu sakit
Jika Anda sering jatuh sakit karena pilek dan virus, pilihan nutrisi yang buruk yang dapat membahayakan fungsi sistem kekebalan Anda mungkin menjadi penyebabnya. Anda sangat merekomendasikan untuk menghilangkan sebanyak mungkin makanan olahan dari diet Anda dan menambahkan lebih banyak buah segar, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan dan daging tanpa lemak.
Makanan ini sarat dengan vitamin A, C, E, seng, selenium, zat besi, dan asam folat, yang semuanya baik untuk meningkatkan kekebalan dan merangsang pembentukan antibodi.