Kamis 10 Mar 2022 20:03 WIB

Cara Agar Kelihatan Awet Muda Meski Usia Menua

Menjadi tua bukanlah halangan untuk tetap menjaga kesehatan diri.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Cara menjaga kesehatan agar terlihat awet muda. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com.
Cara menjaga kesehatan agar terlihat awet muda. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi tua merupakan hal yang tak bisa dihindari oleh setiap orang. Akan tetapi, menjadi tua bukanlah halangan untuk tetap menjaga kecantikan dan kesehatan diri.

Setidaknya ada delapan hal yang dapat membuat seseorang tampak awet muda dan tetap sehat di usia senja. Berikut ini adalah kedelapan hal tersebut, seperti dilansir di Eat This Not That, Kamis (10/3/2022):

Baca Juga

1. Ketenangan

Spesialis bedah plastik, dr Constance M Chen, mengatakan ketenangan batin dapat membuat tampilan wajah menjadi lebih berseri. Pancaran positif ini akan membuat seseorang tampak cantik dan menarik.

"Semua orang akan menganggap Anda cantik," ujar dr Chen.

2. Menjaga hidrasi

Meminum air putih yang cukup dan menghindari minuman bergula dapat menjaga hidrasi tubuh, termasuk kulit. Hidrasi yang terjaga dengan baik akan membuat kulit terlihat kenyal dan sehat.

Sebaliknya, minuman bergula dapat memicu terjadinya kenaikan berat badan dan penambahan lemak perut yang berbahaya. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko beragam masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit perlemakan hati, dan penyakit Alzheimer.

3. Gunakan krim oles

Menggunakan produk perawatan wajah seperti krim oles bisa membantu membuat wajah tampak lebih muda. Secara umum, krim oles juga dapat membantu menjaga hidrasi kulit. Bergantung pada jenis produk yang digunakan, krim oles bisa membantu menyamarkan kantung hitam di area mata.

4. Membersihkan riasan secara hati-hati

Kulit di sekitar mata, termasuk kelopak mata, merupakan kulit yang tipis. Di sisi lain, riasan wajah kerap diaplikasikan di area ini.

Penting untuk membersihkan riasan di area wajah secara hati-hati agar tidak merusak kulit. Hindari menggosok area mata secara berlebihan atau kasar.

"Tisu basah untuk mengangkat riasan bisa menyebabkan lebih banyak dampak buruk dibandingkan manfaat," kata spesialis bedah okuloplastik, dr Elizabeth Hawkes.

5. Aplikasikan tabir surya

Paparan sinar matahari dapat memicu beragam masalah pada kulit. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya dalam keseharian merupakan hal harus dilakukan. Pastikan produk tabir surya yang digunakan sesuai dengan jenis atau kondisi kulit.

6. Jauhi begadang

Orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama tujuh hingga jam per malam. Kualitas dan kuantitas tidur perlu dijaga karena pada masa inilah tubuh bekerja untuk memperbaiki diri. Untuk urusan penampilan, kurang tidur bisa menyebabkan munculnya kantung mata, bengkak, atau kemerahan di mata.

7. Pilih self tanner

Kulit yang gelap dan eksotis memang terlihat cantik. Akan tetapi, ahli dermatologi klinis, dr Enrizza P Factor, tidak menganjurkan orang-orang untuk menggelapkan kulit lewat paparan sinar matahari, tanning bed atau peralatan tanning dalam ruangan lainnya.

"Semuanya memancarkan sinar UV berbahaya yang mempercepat penuaan kulit," kata dr Factor.

Menurut dr Factor, penggunaan produk self tanner untuk mendapatkan tampilan kulit yang lebih gelap jauh lebih baik. Meski hasilnya tidak permanen, kulit tidak harus terpapar oleh sinar UV agar menjadi lebih gelap.

8. Hidup sehat

Memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat tak hanya bermanfaat bagi orang-orang yang masih muda, tetapi juga orang-orang yang kulitnya sudah mengalami penuaan dini. Salah satu pilihan hidup sehat yang dapat membantu adalah menghindari atau menghentikan kebiasaan merokok.

Bila merasa terganggu dengan tanda-tanda penuaan di kulit yang sudah terlanjur muncul, konsultasi dengan ahli dermatologi bisa membantu. Saat ini ada beragam opsi terapi dan prosedur kurang invasif yang dapat menyamarkan kerutan, mengencangkan kulit, hingga memperbaiki masalah kulit lain. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement