REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- National Health Service, Inggris menjelaskan bahwa menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Hanya saja, ada beberapa makanan yang sebetulnya menyehatkan malah bisa merusak gigi.
Badan kesehatan di Inggris itu juga menjelaskan bahwa diet, merokok, dan minum alkohol juga memengaruhi kesehatan gigi. Kepala Ortodontis dalam Rantai Ortodontik Impress, Dr Khaled Kasem, mengatakan, jeruk yang kaya akan vitamin dapat merusak gigi.
"Jeruk, lemon, limau, dan jeruk bali, semuanya enak sebagai buah dan jus, serta dikenal kaya akan vitamin C. Tapi pastikan untuk mengawasi jumlah yang dikonsumsi," kata dr Kasem, dilansir Express.co.uk, Kamis (10/3/2022).
Alasannya, jeruk-jeruk itu memiliki rasa yang sangat asam dan dapat mengikis email. Seiring waktu, itu bisa membuat gigi lebih rentan terhadap pembusukan.
Makanan lain juga bisa memberikan dampak negatif. NHS memperingatkan bahwa gula yang kita asup dalam makanan dan minuman dapat merusak gigi. Bentuknya bisa berupa minuman bersoda, jus buah, selai, selai jeruk, dan buah kering.
"Tapi gula yang terkandung secara alami dalam makanan, seperti buah dan susu, tidak perlu dikurangi. Setelah dilepaskan, gula ini dapat merusak gigi, jadi sebaiknya minum jus buah atau smoothie pada waktu makan," kata NHS.
Selain itu, ada makanan yang bisa menodai gigi. NHS mengatakan, anggur, asap rokok, teh, dan kopi adalah penyebab noda gigi. Pertahankan dengan konsumsi seminimal mungkin, untuk menghentikan noda gigi.
"Mulut, gigi, dan gusi lebih dari sekadar alat untuk makan. Mereka juga penting untuk mengunyah dan menelan (langkah pertama dalam proses pencernaan)," ungkap American Dental Association (ADA).