Gejala lain dari diabetes tipe 2 meliputi merasa haus sepanjang waktu, merasa sangat lelah, berat badan turun tanpa berusaha, gatal di sekitar penis atau vagina, dan episode haus yang berulang. Selain itu, luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dan penglihatan kabur juga merupakan tanda dari kondisi tersebut.

Sejumlah faktor juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi tersebut, seperti berusia di atas 40 tahun dan memiliki anggota keluarga yang diabetes. Faktor risiko lainnya ialah kelebihan berat badan atau obesitas serta berasal dari Asia, Afrika-Karibia, atau kulit hitam Afrika.

Jika tidak yakin apakah mereka berisiko terkena diabetes tipe 2 atau tidak, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter. Dokter umum dapat memantau pasien yang memiliki tanda-tanda diabetes tipe 2 atau dikhawatirkan berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi tersebut.

Sementara itu, hampir lima juta orang di Inggris hidup dengan diabetes. Di Eropa, jumlahnya jauh lebih besar.

Dalam keterangannya terdahulu di akun Youtube Kemenkes, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, diabetes dapat diwaspadai saat gula darah seseorang lebih dari 126 dan gula darah sesudah makan lebih 200. Waspadai pula jika angka rata-rata gula darah dalam tiga bulan terakhir lebih dari 6,5.

Ikuti Whatsapp Channel Republika