Sabtu 05 Mar 2022 08:27 WIB

Minum Air Terlalu Banyak, Ini Efek Buruknya Bagi Otak dan Tubuh

Otak dan tubuh secara keseluruhan bisa terdampak jika Anda minum terlalu banyak.

Seorang perempuan sedang minum air putih. Keracunan air dapat terjadi bila Anda minum lebih dari tiga sampai empat liter air dalam waktu singkat seperti satu atau dua jam.
Foto:

Batas aman

Tidak ada jumlah cairan tertentu yang dianggap tak aman. Risiko keracunan air akan bervariasi, tergantung pada frekuensi asupan, usia, jenis kelamin, dan kesehatan secara keseluruhan.

Terlalu banyak air dapat membuat otak membengkak dan mengganggu fungsi normal. Gejala masalah ini meliputi sakit kepala, bingung, mual, muntah, dan seseorang menjadi lupa.

Jika tidak segera diobati, maka kondisi ini dapat menyebabkan gejala lain, seperti bicara menjadi cadel, lemah, halusinasi, kram otot, gangguan fungsi otak, kejang, dan koma. Keracunan air cenderung terjadi di antara orang dewasa yang melakukan lari maraton, melakukan pelatihan militer, dan memiliki kondisi kesehatan mental, seperti polidipsia psikogenik atau minum air secara kompulsif dan skizofrenia.

Kondisi ini juga bisa berkembang pada bayi. Bayi berusia di bawah enam bulan belum boleh diberi air karena perutnya kecil dan ginjalnya belum berkembang. Jika diberi air atau susu formula yang terlalu encer, bayi mungkin mengalami keracunan air.

"Pasien dengan keracunan air memiliki keadaan darurat medis dan harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis darurat. Kami biasanya perlu menghentikan kejang, memasukkan larutan yang mengandung natrium pekat, dan mendukung pernapasan mereka," kata Nelson.

Pasien akan memerlukan larutan elektrolit intravena dan obat lain untuk mengembalikan konsentrasi natrium darah normal. Tingkat kematian untuk pasien dengan keracunan air sekitar 7,1 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement