REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian musisi bisa merasa buntu ketika hendak menciptakan karya musiknya. Hal serupa terkadang juga dialami Danilla Riyadi, terutama selama mengerjakan album ketiganya, Pop Seblay, yang baru saja dirilis
Danilla bercerita, inspirasinya mandek saat akan menggarap lagu "Maka dari Itu". "Kalau buntu enggak mau maksain. Minta teman-teman yang bikin lirik," ujarnya pada konferensi pers virtual, belum lama ini.
Secara khusus, Danilla meminta kedua rekannya yakni Khairul Andifa dan Moch Anindika Ramadhan untuk menuliskan lirik "Maka dari Itu". Dia mengaku sangat puas dengan hasil akhir lagu tentang hubungan yang tidak sehat tersebut.
Pengalaman tersebut membuat Danilla tersadar bahwa meski dilanda kebuntuan dia masih bisa berkarya dengan semangat kolaborasi. Menurut Danilla, pada saat pembuatan 12 lagu dalam albumnya dia sedang dalam kondisi batin yang aman.
Situasi itu membuat Danilla kekurangan asupan untuk hal-hal sedih. Alhasil, Danilla lebih banyak merangkum keseharian pada selusin tembang di album Pop Seblay menggunakan bahasa ujaran yang biasa dipakai.
"Kayak enggak bisa nemu analogi diksi seperti album-album sebelumnya karena memang enggak punya masalah lain. Rasa kangen terhadap teman-teman mungkin menutupi semua masalah itu," kata Danilla.
Dia mengibaratkan proses kreatifnya seperti para tokoh di film animasi Spongebob Squarepants. Pada album silam Danilla merasa seperti Squidward yang serius dan penuh filosofi.
Kini, dia merasa seperti Spongebob dan Patrick yang kerap bermain-main dan spontan mengeluarkan kata-kata seolah tak punya beban. Bukan berarti Danilla berubah. Dia mengaku dirinya masih tetap sosok yang sama, hanya saja dengan mood berkarya yang berbeda.