VIVA – Brad Pitt menuntut mantan istrinya, Angelina Jolie karena diduga diam-diam menjual saham milik Pitt di pabrik anggur mewah Chateau Miraval. Dalam dokumen pengadilan, bintang The Ocean's Eleven itu mengklaim Jolie menjual saham tersebut kepada pihak ketiga tanpa sepengetahuan atau persetujuannya.
Aktor 58 tahun itu menemukan transaksi tersebut pada Oktober 2021. Pitt lebih lanjut menuduh Jolie berusaha mendapatkan keuntungan dan melanggar perjanjian awal mereka untuk hanya menjual saham mereka dengan persetujuan bersama.
Jolie sendiri diduga berhenti berkontribusi pada saham Chateau Miraval pada 2013, sementara Pitt terus memasukkan uang ke bisnis itu. Pitt juga mengklaim bahwa dia mendedikasikan waktu untuk kilang anggur itu, membuatnya menjadi menguntungkan untuk pertama kalinya sejak mereka membeli saham itu bersama-sama pada 2008.
Diketahui Brad Pitt dan Angelina Jolie membeli saham Chateau Miraval seharga 25 juta Euro (Rp408 miliar) dengan masing-masing menyumbang 60 persen dan 40 persen.
Dalam gugatannya, Pitt menuntut agar penjualan saham itu dibatalkan dan meminta ganti rugi.
"Sayangnya, ini adalah contoh lain dari orang yang sama yang mengabaikan kewajiban hukum dan etikanya,” kata seorang sumber yang dekat dengan situasi tersebut, dikutip dari laman US Weekly, Jumat, 18 Februari 2022.
“Dengan melakukan itu, dia telah melanggar hak satu-satunya orang yang menggelontorkan uang dan keringat ekuitas ke dalam kesuksesan bisnis dengan mengaku menjual bisnis dan rumah keluarga kepada pesaing pihak ketiga. Dia mencari laba atas investasi yang tidak dia hasilkan dan keuntungan yang tidak dia dapatkan," tambahnya.
Sebagai informasi, Brad Pitt mengajukan gugatan terhadap Angelina Jolie pada September 2021, menuduh dia dan mitra bisnisnya mencoba menghentikannya dari penjualan saham Chateau Miraval yang menguntungkan. Siaran pers Oktober 2021 mengonfirmasi bahwa dia menjual sahamnya di label perkebunan anggur itu, mencatat bahwa Pitt masih akan terlibat dalam bisnis tersebut.
Sebagai informasi, Pitt dan Jolie menikah di perkebunan Anggur Prancis tersebut pada Agustus 2014 silam. Dua tahun kemudian, bintang Maleficent itu menggugat cerai Pitt. Mereka juga telah terlibat dalam pertempuran pengadilan yang panjang atas hak asuh anak-anak mereka, yaitu Maddox (20), Pax (18), Zahara (17), Shiloh (15) dan si kembar Knox dan Vivienne (13).
Terlepas dari semua pertengkaran publik, Brad Pitt masih berharap dia dan Angelina Jolie dapat menebus kesalahan mereka.
“Brad berharap suatu hari dia dan Angelina menemukan cara untuk saling memaafkan dan melangkah maju, demi anak-anak, jika tidak ada alasan yang lain. Dia benci permusuhan ini,” ujar seorang sumber pada Desember 2021.