Rabu 16 Feb 2022 00:25 WIB

Tanda Kolesterol Tinggi yang Bisa Terasa di Pinggul, Paha, dan Betis

Kolesterol tinggi dapat menimbulkan gejala yang terasa di pinggul, paha, dan betis.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kaki (ilustrasi). Bila kadar kolesterol tinggi yang tak terkendali sudah memicu terjadinya PAD, ada beberapa gejala yang mungkin muncul. Gejala ini bisa berupa kram di area pinggul, paha, atau betis.
Foto:

Kram yang dikenal sebagai intermitten claudication ini bisa terjadi karena otot tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup saat beraktivitas karena adanya penumpukan plak di arteri. Kram ini merupakan cara otot untuk memberitahu tubuh bahwa otot tidak mendapatkan aliran darah yang cukup ketika kebutuhan meningkat saat beraktivitas.

"Banyak orang dengan PAD tak memiliki gejala atau salah mengira gejalanya berkaitan dengan hal lain," jelas badan kesehatan tersebut.

PAD perlu ditangani dengan baik demi mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Komplikasi tersebut bisa berupa serangan jantung, amputasi kaki, atau strok.

Deteksi dini menjadi kunci dalam mencegah komplikasi-komplikasi tersebut. Menurut British Heart Foundation (BHF), seluruh orang dewasa perlu mengecek kadar kolesterol meski merasa tidak ada masalah. Pengecekan ini sebaiknya diulang setiap lima tahun sekali bila hasilnya normal atau lebih sering bila hasil tes menunjukkan kadar kolesterol bermasalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement