REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Kirsten Dunst mengaku merasa sedih ketika seorang rekan sesama aktris mengejek film Bring It On. Dunst merupakan pemeran utama dalam sinema komedi remaja tentang pemandu sorak yang dirilis tahun 2000 tersebut.
"Saya ingat aktris lain mengatakan sesuatu seperti, 'Yah, aku tidak ada di film pemandu sorak yang bodoh itu' atau semacamnya. Ucapannya membuat saya merasa sangat buruk tentang diri sendiri," kata Dunst di siaran podcast The Hollywood Reporter.
Ketika membintangi Bring It On, Dunst masih berusia 18 tahun. Pada usia tersebut, sang aktris ada di masa butuh pengakuan serius dari pihak lain. Meski filmnya sukses, ada bagian dari dirinya yang selalu mengharapkan validasi dari orang-orang di sekitarnya.
Disutradarai oleh Peyton Reed, Bring It On turut dibintangi oleh Gabrielle Union, Eliza Dushku, dan Jesse Bradford. Film melahirkan beberapa sekuel dan pertunjukan musikal Broadway. Dunst mengatakan semua popularitas benar-benar mengejutkan baginya saat itu.
Ketika proses syuting dan menonton hasilnya, Dunst tidak menyangka film bakal sesukses itu, walaupun keluarganya berpendapat film akan jadi hit besar. Setelah film pertamanya, Dunst belum pernah tampil di sejumlah sekuel yang sudah dibuat.
Pada 2019, Dunst mengatakan di The Kelly Clarkson Show bahwa dia akan bergabung dengan sekuel Bring It On yang menurutnya tepat. "Jika mereka ingin membuat film lain, saya akan membuat film lain! Kenapa tidak? Ini akan sangat menyenangkan!" ujarnya.
Belum lama ini, Dunst mendapat nominasi Oscar pertamanya berkat peran di film The Power of the Dog. Dia membintangi sinema psikologi western itu bersama pasangannya di kehidupan nyata, Jesse Plemons, dikutip dari laman People, Jumat (11/2/2022).