Rabu 09 Feb 2022 01:37 WIB

Nyamuk, Termasuk Penyebab Malaria-DBD, Tertarik dengan Orang yang Pakai Baju Warna Ini

Nyamuk ternyata tertarik dengan warna pakaian tertentu.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Nyamuk Anopheles gambiae, vektor dari parasit malaria, menyedot darah ketika mengigit peneliti  the International Centre for Insect Physiology and Ecology (ICIPE) di Nairobi, Kenya, April 2008. Nyamuk ternyata tertarik pada warna pakaian tertentu.
Foto:

Nyamuk mengabaikan warna lain, seperti hijau, ungu, biru, dan putih. Para peneliti percaya temuan ini membantu menjelaskan bagaimana nyamuk menemukan inang, karena kulit manusia, terlepas dari pigmentasi keseluruhan, memancarkan "sinyal" merah-oranye yang kuat ke mata nyamuk.

"Ketika mereka mencium senyawa tertentu, seperti CO2 dari napas kita, aroma itu merangsang mata nyamuk untuk memindai warna tertentu dan pola visual lainnya, yang terkait dengan inang potensial, dan mereka pun menuju arah itu," papar Riffell yang juga penulis senior makalah ini.

Apa gunanya temuan terbaru tentang warna atau bau apa yang disukai nyamuk? Mengetahui warna mana yang menarik nyamuk lapar, dan mana yang tidak, dapat membantu merancang pencegahan hama nyamuk, mencari perangkap, dan metode lain yang lebih baik untuk mengusir nyamuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement