REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nyamuk merupakan salah satu hewan paling mematikan dalam kehidupan manusia. Sebab, serangga itu menjadi vektor bagi persebaran penyakit-penyakit menular. Dalam skala minor, gigitan nyamuk juga menggangu karena meninggalkan bekas dan rasa gatal pada kulit.
Ada kabar baik bagi penduduk Islandia. Tidak ada nyamuk sama sekali di negara pulau yang terletak pada kawasan Eropa Utara itu. Iklim kutub yang dingin ternyata tidak menjadi alasan utama dari kondisi unik tersebut.
Seperti dilansir dari Iceland Magazine, negara-negara tetangga Islandia toh masih menjadi habitat nyamuk. Sebut saja Greenland, Norwegia, atau Inggris. Mengutip data The Icelandic Web of Science (IWOS), terdapat dua jenis nyamuk yang biasa berkeliaran di Greenlad. Sementara itu, ada 28 jenis nyamuk di Norwegia dan Inggris. Secara keseluruhan, total 41 jenis nyamuk dapat ditemukan di negara-negara Skandinavia, yang terletak di sebelah timur Islandia.
Mengapa tidak ada nyamuk di negara yang beribu kota Reykjavik itu? IWOS mengungkapkan, terdapat kondisi unik yang menghalangi siklus hidup nyamuk dapat berlangsung normal di Islandia.
Sebagai contoh, di Greenland atau Skandinavia, pupa (kepompong) nyamuk dapat berhibernasi di bawah permukaan air yang membeku selama musim dingin. Pupa itu menetas, sehingga mengeluarkan nyamuk yang langsung terbang begitu air tersebut mencair.
View this post on Instagram