Selasa 08 Feb 2022 00:52 WIB

Penelitian Ungkap Konsumsi Makanan Berpengaruh pada Gejala Covid-19

Makanan yang dikonsumsi menentukan gejala Covid-19 parah dan tidak.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Makanan yang dikonsumsi menentukan gejala Covid-19 parah dan tidak.
Foto: Pixabay
Makanan yang dikonsumsi menentukan gejala Covid-19 parah dan tidak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munculnya pandemi Covid-19 menimbulkan pertanyaan mendesak: Apa cara terbaik untuk tetap sehat dan meningkatkan imun selama masa yang tidak pasti? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan dan fokus pada diet sehat saat tinggal di rumah.

Setiap individu diminta untuk memilih makanan segar daripada makanan olahan dan memilih pilihan seperti buah-buahan, sayuran, gandum, pasta, kacang-kacangan, telur, susu, dan banyak lagi. Namun di sisi lain, sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam The British Medical Journal Nutrition, Prevention & Health telah mengungkapkan hubungan mengejutkan antara makanan tertentu seperti roti dan Covid-19.

Baca Juga

Penelitian ini dilakukan di Mexico City dan melibatkan 236 pasien yang telah atau diduga terinfeksi virus corona baru. Gejala mereka dianalisis dan faktor-faktor seperti kebiasaan makan sehari-hari dan demografi dipertimbangkan sebelum pasien menerima diagnosis. 

Dari kelompok tersebut, 103 pasien ditemukan positif. Diamati bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, roti, sereal, dan biji-bijian memiliki gejala yang tidak separah rekan-rekan mereka.

Menurut para peneliti, temuan itu signifikan dan dapat menawarkan kerangka kerja untuk merancang diet pelindung selama pandemi Covid-19. Studi ini juga memungkinkan para ahli untuk mempertimbangkan intervensi berbasis diet saat merawat pasien yang menderita COVID-19. 

"Diet tinggi serat, karbohidrat, dan nutrisi dapat menurunkan risiko infeksi pernapasan, seperti pilek dan pneumonia, dan juga mempersingkat durasinya," kata peneliti seperti dilansir dari Mashed, Selasa (8/2/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement