Senin 07 Feb 2022 23:22 WIB

Decision Fatigue Mendera Banyak Orang Saat Pandemi, Apa Tanda-tandanya?

Stres akibat pandemi membuat banyak orang mengalami decision fatigue.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Penderita decision fatigue (Ilustrasi). Decision fatigue terjadi ketika seseorang merasa kelelahan karena harus membuat banyak keputusan.
Foto:

Fenomena decision fatigue bisa mengenai beragam generasi usia. Generasi yang paling banyak mengalaminya adalah generasi millenial dengan angka 48 persen.

Di urutan kedua, ada generasi Z dengan 37 persen orang mengeluhkan decision fatigue. Pada generasi X, ada 32 persen yang mengalami keluhan yang sama.

Selain itu, sebanyak 14 persen Generasi baby boomers mengeluhkan decision fatigue. Sebanyak 3 persen dari generasi yang lebih tua juga mengalaminya di masa pandemi Covid-19 ini.

Fenomena decision fatigue ini juga disoroti dalam sebuah survei yang dilakukan oleh American Psychological Association pada Oktober 2021. Survei ini mengungkapkan bahwa 32 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kesulitan untuk membuat keputusan mendasar, seperti memilih pakaian, karena dipicu stres terkait Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement