Terkait waktu yang disarankan untuk pemeriksaan pap smear ulang, dikutip dari Healthline, perempuan yang sudah aktif berhubungan seksual pada rentang usia 21-29 tahun perlu melakukan pemeriksaan setiap tiga tahun. Begitu juga untuk perempuan dengan rentang usia 30-65 tahun.
Sementara itu, perempuan yang sudah berusia di atas 65 tahun tidak perlu mengulang tes kembali andaikan hasil pap smear sebelumnya normal. Bambang menjelaskan, waktu terjadinya terjadinya infeksi lalu menjadi kanker membutuhkan waktu 10-15 tahun.
"Jika terkena pada usia 65 tahun, mungkin dia akan bermasalah 75 tahun. Kita tidak tahu pada usia itu masih cukup sehat," tutur Bambang.
Pada ibu yang baru melahirkan, pap smear bisa dilakukan tiga bulan setelahnya. Sebab, saat itu perubahan hormonal akibat kehamilan sudah berkurang.
"Walau tidak fix harus tiga bulan, karena ada fase nifas dan lainnya yang mungkin masih ada darah yang ganggu hasil pap smear," kata Bambang.