Asupan yang dimaksud termasuk buah-buahan manis, seperti mangga dan nanas, begitu pula smoothie dan jus. Karbohidrat olahan, seperti roti putih, keripik, dan pasta, perlu diganti dengan beras merah atau quinoa.
Begitu seseorang dengan sadar mengatur konsumsi gula, Mosley menjamin lemak perut luntur dengan sendirinya. Penggagas metode diet "The Fast 800" itu juga menganjurkan untuk melakukan puasa jangka pendek.
Menurut Mosley, puasa jangka pendek memicu perubahan dalam tubuh yang membuat pembakaran lemak lebih mudah. Beberapa efeknya antara lain pengurangan insulin, peningkatan hormon pertumbuhan, peningkatan sinyal epinefrin, dan sedikit peningkatan metabolisme.
Memang benar, olahraga saja tidak dapat mengurangi lemak perut, namun itu tetap berkontribusi pada penurunan berat badan. Karenanya, Mosley menyarankan orang yang ingin mencapai bobot ideal untuk rutin berolahraga.
"Olahraga bisa menjadi penting untuk membantu mengurangi risiko lemak datang kembali, serta menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin,” kata Mosley, dikutip dari laman Express, Senin (7/2/2022).