REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memangkas satu jenis bahan makanan dari menu harian disebut bisa memberikan dampak serius pada lemak perut. Hal itu disampaikan oleh Michael Mosley, dokter yang sering berbagi tips penurunan berat badan.
"Memangkas asupan gula adalah kuncinya. Ada jumlah mengejutkan dari makanan ringan dan minuman yang tinggi gula, namun dipasarkan sebagai makanan diet karena kebetulan rendah lemak," ungkap penggagas rencana diet The Fast 800 itu.
Mosley merekomendasikan untuk menghindari camilan "diet" tersebut, terutama bagi individu yang berusaha menghilangkan lemak perut. Masalah lemak perut bisa dialami siapa saja, bahkan orang yang kurus sekalipun.
Mosley menjelaskan, perut adalah salah satu tempat paling berbahaya untuk simpanan lemak. Pasalnya, sel lemak di perut yang dikenal sebagai 'lemak visceral' enggan melepaskan simpanan energi. Untungnya, lemak perut bisa dilenyapkan.