Dr Arifianto menyarankan untuk segera membawa anak ke rumah sakit bila ada gejala perburukan. Misalnya, anak banyak tidur, napas cepat, ada cekungan di dada, dan hidung kembang kempis.
Selain itu, waspadai jika saturasi oksigen anak kurang dari 95 persen dan demam lebih dari tujuh hari. Segera bawa ke dokter andaikan anak mengalami mata merah, ruam dan leher bengkak.
Dokter yang akrab disapa dokter Apin ini menjelaskan, tanda bahaya lain adalah kejang, tidak bisa makan dan minum, mata cekung, buang air kecil berkurang, dan terjadi penurunan kesadaran.
Syarat isolasi mandiri:
1. Tidak bergejala atau asimtomatik
2. Gejala ringan (seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah, ruam-ruam).
3. Anak aktif, bisa makan minum.
4. Menerapkan etika batuk.
5. Memantau gejala atau keluhan.
6. Pemeriksaan suhu tubuh dua kali sehari (pagi dan malam hari).
7. Lingkungan rumah atau kamar memiliki ventilasi yang baik.