Rabu 02 Feb 2022 12:27 WIB

Warganet Buta 3 Menit Setelah Kentut dengan Keras, Dokter Ungkap Alasannya

Orang bisa kentut sekitar 14 kali setiap harinya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Kentut yang bau bisa membuat orang lain harus menutup hidungnya. Setiap hari, orang bisa kentut sekitar 14 kali.
Foto:

Di platform TikTok, dr Karan Raj menjelaskan, rata-rata orang kentut sekitar 14 kali sehari. Jika ada orang yang mengaku tidak pernah kentut sepanjang hari, boleh jadi dia berbohong.

Kalau tidak masih mengaku, menurut dr Raj, orang tersebut bisa jadi mengalami gangguan usus. Itu merupakan keadaan darurat medis.

Raj yang merupakan dokter Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris itu menggambarkan bahwa volume kentut rata-rata cukup untuk mengisi balon berukuran sedang. Dia memperingatkan bahwa menahan kentut terlalu lama dapat membuat gas diserap kembali ke dalam sirkulasi darah dan diembuskan kembali saat orang mengembuskan napas.

"Ini bisa berarti bahwa napas orang akan sangat bau," kata dokter yang punya 4,2 juta pengikut di TikTok itu.

Prof Clare Collins, ahli nutrisi dan dietetik di University of Newcastle mengatakan, menahan kentut terlalu lama berarti membuat penumpukan gas usus. Pada akhirnya, gas akan keluar melalui jarak tidak terkendali.

Dr Raj menjelaskan, kentut pertama dalam sehari biasanya akan terdengar kencang. Sebanyak 75 persen kentut diproduksi oleh bakteri di usus besar.

Makanan yang tidak dipecah atau dikunyah oleh bakteri akan menghasilkan kentut mikroskopis dan menumpuk sebelum menjadi kentut biasa. Sebanyak 25 persen kentut adalah udara yang tidak disendawakan dan gas terlarut berasal dari darah yang masuk ke usus. Sekitar 99 persen kentut terdiri dari gas yang tidak berbau seperti hidrogen, karbon dioksida, dan metana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement