REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spotify rupanya lebih memihak bintang podcast-nya, Joe Rogan, yang telah berulang kali mempromosikan misinformasi Covid-19. Penyanyi folk legendaris, Neil Young, pun meminta agar lagunya tidak lagi berada di daftar streaming.
Awal pekan lalu, Young telah memberikan ultimatum kepada Spotify bahwa dia tidak mengizinkan musiknya berada di platform yang sama dengan Rogan. Pelantun "Heart of Gold" tersebut menuduh Rogan yang terkenal sebagai komentator olahraga itu telah menyebarkan informasi palsu tentang vaksin Covid-19 lewat podcast-nya.
Spotify dilaporkan membayar lebih dari 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,4 triliun) untuk menjadi penyiar eksklusif siniar Rogan. Sementara itu, Young akan kehilangan 60 persen dari pendapatan streaming karena pendiriannya.
"Kami ingin semua konten musik dan audio di dunia tersedia untuk pengguna Spotify. Dengan itu muncul tanggung jawab besar dalam menyeimbangkan keamanan bagi pendengar dan kebebasan bagi pencipta," kata juru bicara Spotify kepada Wall Street Journal.
Sejak awal pandemi, juru bicara mencatat, Spotify telah menghapus lebih dari 20 ribu episode podcast terkait misinformasi Covid-19. Namun, protes Young tidak cukup keras untuk menghentikan Rogan sebagai podcaster yang menguntungkan raksasa streaming tersebut.
"Kami menyesali keputusan Neil untuk menghapus musiknya dari Spotify, tetapi berharap untuk segera menyambutnya kembali," ujar juru bicara itu, dikutip New York Post, Kamis (27/1/2022).
Podcast Rogan telah menarik sekitar 11 juta pendengar. Surat Young, yang sekarang dihapus dari situs webnya, tidak berbasa-basi dalam menuduh raksasa streaming itu memberikan platform yang tidak layak untuk Rogan dan informasi salah tentang vaksin Covid-19.
“Saya ingin Anda segera memberi tahu Spotify sekarang bahwa saya ingin semua musik saya keluar dari platform mereka. Saya melakukan ini karena Spotify menyebarkan informasi palsu tentang vaksin, berpotensi menyebabkan kematian bagi mereka yang percaya disinformasi yang disebarkan oleh mereka," kata ikon rock berusia 76 tahun itu.