REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Superman mulai merasakan popularitasnya pada 1940 ketika The Golden Age of Comics membuat debut komik paling berharga sepanjang masa, #Action Comics 1. Namun sebelum itu, penerbit Superman National Allied Publications yang dimiliki Harry Donenfeld telah lebih dulu memegang hak cipta atas Superman dan mencetak komiknya.
Berkat Superman, Donenfeld, dan rekannya, Jack Liebowitz; bisa memperluas bisnis dan meraup jutaan dolar. Donenfeld bahkan menyewa salah satu pelukis sampul andalan dari majalah Pulp-nya untuk melukis Superman untuk memperingati keberhasilan tersebut. Lukisan itu menjadi barang penting di kantor DC selama hampir 20 tahun.
Setelah Donenfeld pensiun karena kesehatan yang buruk pada 1958, tidak ada yang ingat lukisan itu dimana, dan yang tersisa hanyalah satu foto amatir. Lukisan Superman pertama tersebut dibuat oleh HJ Ward, seorang ilustrator dari Pulp.
Ketika HJ Ward dipekerjakan untuk melukis karakter bintang Donenfeld, dia diberi kebebasan dalam melukis gambar Superman dengan menambahkan suasana intrik pada karya tersebut. Donenfeld memberikan honor 100 dolar AS ke HJ Ward untuk merampungkan lukisan sebesar 60x45 inci tersebut. Lukisan itu selesai dan dikirim ke Donenfeld pada Juni 1940, di mana dia dengan bersemangat menggantungnya di belakang mejanya.
Selain itu, seperti rencana awal, lukisan Superman tersebut juga dibuat untuk tujuan promosi acara radio baru Superman. Kemunculan pertama lukisan itu dalam foto yang dipentaskan untuk artikel Saturday Evening Post 21 Juni 1941, setahun setelah lukisan itu dibuat, dan satu-satunya foto lukisan yang diketahui saat dilukis oleh HJ Ward.
Donenfeld akhirnya memutuskan untuk mengambil foto dengan lukisan itu untuk mempromosikan acara radio "Adventures of Superman", meski saat itu sudah tahun 1942. Saat Superman menjadi populer sebagai buku komik, radio, dan bintang animasi terlaris, DC mengajukan beberapa tuntutan hukum terhadap penerbit lain atas hak cipta Superman.
Gugatan terbesar dan paling dipublikasikan melibatkan Captain Marvel & Fawcett Publications. Penulis David Saunders menemukan hubungan antara tuntutan hukum dan lukisan seperti yang dia ceritakan dalam biografi HJ Ward.
Saunders mengatkan, Joe Szokoli yang merupakan cover artist untuk majalah Pulp Donenfeld, disewa untuk mengubah lukisan itu. Selain sebagai cover artist, Szokoli juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai teknisi grafis dan retouch artist. Dengan lima puluh dolar dia melukis perubahan yang ditentukan selama satu kunjungan ke kantor Donenfeld, tanpa menumpahkan setetes pun di karpet. "Lukisan yang direvisi sesuai dengan elemen desain terperinci yang ditetapkan dalam gugatan pelanggaran hak cipta,” kata Saunders.
Demi menyinergikannya, lukisan itupun diubah. Jika foto Saturday Evening Post tidak pernah diambil, tidak ada yang akan tahu keberadaan aslinya. Versi yang telah di-touch-up ini sangat berbeda terutama pada wajah dan logo, tapi jelas terlihat lebih seperti versi kostum Superman yang paling dikenal dan disukai penggemar.
Misteri lukisan kedua dan yang hilang
Karena ukuran lukisan di foto-foto sebelumnya yang berukuran 60x45 inci, Saunders melaporkan bahwa yang terpajang di kantor DC jauh lebih kecil sekitar 24x36 inci. Ini menjadi misteri lain yang dipecahkan Saunders saat meneliti HJ Ward.
"Gambar yang ada kualitasnya sangat rendah. Saya menelepon DC dan bertanya kepada mereka dan arsiparis mereka apakah mereka dapat membantu saya menemukan lukisan asli yang berkualitas tinggi. Mereka mengatakan lukisan itu telah hilang selama lebih dari 50 tahun. Satu-satunya yang ada adalah potret warna amatir,” jelas Saunders seperti dilansir di Screen Rant, Rabu (26/1/2022).
Setelah memastikan lukisan kedua memang cetakan foto amatir, Saunders segera mencari lukisan aslinya dengan menghubungi anggota keluarga Donenfeld yang masih ada. Setelah Saunders mengirim surat kepada siapapun dengan nama belakang Donenfeld, dia mendengar kabar dari kerabat Donenfeld dan menemukan bahwa lukisan itu disumbangkan ke Perpustakaan Leonard Lief di Lehman College di Bronx, di mana lukisan itu digantung begitu saja hingga akhirnya ditemukan kembali pada 2010.
Penemuan kembali lukisan ini menjadi bagian luar biasa dari sejarah komik. Mengingat itu adalah pengingat akan harta karun di dunia yang menunggu untuk ditemukan, dan sejarahnya adalah pandangan unik tentang bagaimana DC Comics membangun Superman pada tahun-tahun awalnya.