Chief of the Division of Outpatient Medicine di Cancer Treatment Centers of America (CTCA) dr Anthony Perre MD menekankan bahwa penggunaan obat PPI harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Dr Perre juga mengimbau agar pasien yang sedang diresepkan obat PPI tidak berhenti mengonsumsi obat tersebut begitu saja.
"Sering kali, orang-orang mengalami gejala rebound setelah menghentikan (penggunaan PPI) tiba-tiba," jelas dr Perre, seperti dilansir Times Now News, Jumat (21/1/2022).
Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengurangi ketergantungan pasien terhadap penggunaan PPI. Mengurangi konsumsi kafein, menjauhi makanan pedas dan alkohol, serta makan tidak terlalu larut juga akan membantu.
"Namun, pada sebagain orang yang tak membaik (setelah melakukan perubahan), mereka mungkin membutuhkan terapi PPI dalam jangka panjang," ujar dr Perre.
Dengan kata lain, keputusan untuk melanjutkan penggunaan obat PPI harus dilakukan berdasarkan konsultasi dengan dokter. Pasien diharapkan tidak berinisiatif sendiri untuk menggunakan obat PPI secara berulang hanya karena pernah diresepkan obat tersebut sekali untuk jangka pendek.