Kamis 13 Jan 2022 21:18 WIB

Putranya Kena Sindrom Peradangan Multisistem, Ibu di AS Ingatkan Bahaya Covid-19

Seorang anak berusia 12 tahun di AS kena MIS-C setelah positif Covid-19.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19. Seorang anak asal Amerika Serikat (AS) mengembangkan sindrom peradangan multisistem (MIS-C) setelah positif Covid-19.
Foto:

Anita mengatakan, putranya masih perlu menjalani pemeriksaan jantung dan pemeriksaan lanjutan dengan spesialis penyakit menular. Sekitar empat pekan setelah hasil positif Covid-19, tubuh Jon berusaha melawan virus dan itu mengguncang sistem kekebalannya.

Jantungnya mulai meradang. Akan tetapi, inilah yang pada awalnya dilewatkan oleh dokter. Kondisi termasuk langka.

"Tapi itu nyata dan sangat berbahaya," kata Anita memperingatkan.

Dr Anna Sick-Samuels dari John Hopkins Medicine menjelaskan sindrom ini adalah reaksi peradangan dalam tubuh sekitar empat pekan setelah infeksi SARS-CoV-2. Peradangan dapat memengaruhi jantung, pembuluh darah dan organ lain, yang dapat membuat beberapa anak sangat sakit dan membutuhkan perawatan segera.

"MIS-C dapat diobati jika terdeteksi, gejalanya awalnya ialah demam, ruam, mata merah, diare, dan muntah" ujar dr Anna, dikutip dari hopkinsmedicine.org.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement