REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi menunjukkan urutan makanan yang dikonsumsi dapat berdampak pada kadar glukosa dan insulin orang yang obesitas. Diet seimbang masih jadi satu hal penting, khususnya bagi pengidap diabetes, agar kadar gula darah tetap terjaga.
Ahli gizi Pooja Makhija mengutip sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari Weill Cornell Medical College di New York City, Amerika Serikat. Studi itu mengatakan bahwa mengubah urutan jenis makanan yang disantap dapat mencegah lonjakan gula setelah makan.
"Menurut penelitian, ketika sayuran dan protein dimakan sebelum karbohidrat, kadar glukosa 29 persen, 37 persen, dan 17 persen lebih rendah pada pemeriksaan 30, 60, dan 120 menit, dibandingkan dengan ketika karbohidrat dikonsumsi terlebih dahulu," ucap Makhija, dilansir Hindustan Times, Kamis (13/1/2022).
Lalu, insulin ditemukan secara signifikan lebih rendah ketika seseorang memakan sayuran dan protein terlebih dahulu. Urutan menyantap makanan ini juga dapat memperlambat penuaan, dapat membantu kontrol berat badan, dan hormon.
"Jadi, teorinya adalah jika kita makan sayuran dan protein sebelum makan karbohidrat, ada pengurangan 30 hingga 40 persen dalam insulin dan pengurangan lonjakan glukosa,” kata Makhija.