Kamis 13 Jan 2022 14:50 WIB

10 Tahun Perjalanan Nick Cannon Derita Penyakit 'Seribu Wajah'

Nick Cannon didiagnosis sakit 'seribu wajah' sejak 2012 silam.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Nick Cannon didiagnosis sakit 'seribu wajah' sejak 2012 silam.
Foto: AbcNews.go.com
Nick Cannon didiagnosis sakit 'seribu wajah' sejak 2012 silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komedian Nick Cannon pertama kali terdiagnosis dengan penyakit lupus pada 2012. Penyakit seribu wajah tersebut telah mendorong Cannon untuk mengubah banyak hal dalam pola hidupnya dalam 10 tahun terakhir ini.

Perjalanan Cannon dalam bergelut dengan penyakit lupus diabadikan dalam sebuah video berdurasi enam menit. Video bernuansa hitam-putih ini menampilkan beragam proses yang harus dilalui Cannon untuk bisa hidup "berdampingan" dengan penyakitnya.

Baca Juga

"10 tahun lalu, saya mengalami penyakit yang misterius dan tiba-tiba, yang hampir merenggut hidup saya," ujar Cannon sebelum menampilkan video tersebut di hadapan penonton "The Nick Cannon Show", seperti dilansir People, Kamis (13/1/2022).

Cannon mulai menyadari ada masalah pada kesehatannya ketika sedang berlibur bersama keluarga di musim salju pada 2012. Kala itu, Cannon masih menikah dengan penyanyi Mariah Carey.

Di tengah masa liburannya, Cannon mengalami sesak napas yang membuatnya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Selain sesak napas, Cannon juga mengalami bengkak dan rasa nyeri.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, dokter mengatakan masalah yang dihadapi Cannon dipicu oleh gagal ginjal. Gagal ginjal ini dipicu oleh penyakit lupus.

Seperti diketahui, lupus merupakan penyakit autoimun yang bisa menyebabkan inflamasi pada berbagai area tubuh penderitanya. Inflamasi ini bisa terjadi pada sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Cannon bahkan sempat mengalami situasi yang hampir merengut nyawanya akibat lupus. Pada saat itu, dokter menemukan adanya gumpalan darah pada paru-paru Cannon.

"Itu situasi yang paling tak Anda inginkan, kawan. Dokter memberi tahu Anda bahwa Anda bisa saja mati," ungkap Cannon.

Di titik itulah, dokter meminta Cannon untuk menghentikan semua aktivitasnya dan berfokus pada kesehatannya. Cannon lalu melakukan beragam perubahan drastis dalam hidupnya agar bisa bertahan. Tak dipungkiri, beragam perubahan ini tak mudah untuk dilakukan. Akan tetapi, Cannon harus melakukannya agar bisa terus bergerak maju.

"Saya memupuk fondasi fisik dan mental saya untuk membangun kembali kehidupan saya yang hampir hilang akibat penyakit ini," jelas Cannon.

Selama 10 tahun hidup dengan penyakit lupus, Cannon juga menjalani serangkaian terapi pengobatan. Terapi itu meliputi transfusi darah, perawatan di rumah sakit, hingga kemoterapi.

Tak hanya fokus pada diri sendiri, Cannon juga mulai menggunakan platformnya untuk menolong banyak orang yang hidup dengan lupus. Pada 2014 misalnya, Cannon berpartisipasi dalam kampanye berjalan kaki yang diselenggarakan oleh Lupus Foundation of America.

Cannon pun turut bekerja sama dengan Lupus Foundation America. Sang komedian berharap suara dan popularitasnya dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement