REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Redice Studio Inc., salah satu studio webtoon dari Korea membuka sebuah studio webtoon baru di Indonesia. Studio yang bertanggung jawab atas webtoon Solo Leveling telah bekerja sama dengan beberapa komikus lokal beberapa tahun terakhir ini. Mereka menilai bahwa bakat-bakat di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain, Redice Studio akhirnya memutuskan untuk melakukan ekspansi produksi webtoon ke Indonesia.
Untuk melancarkan proses ini, Redice Studio pun mengakuisisi Netmarble Games Indonesia, sebuah perusahaan game publishing yang belum lama menghentikan operasinya setelah 10 tahun berkarya di Indonesia. Proses akuisisi ini dilaksanakan guna memudahkan pembuatan studio webtoon baru di Indonesia.
Dan kini, Netmarble Games Indonesia sudah berubah nama menjadi HIVE, sebuah studio webtoon dimana para komikus Indonesia bisa bekerja sama dengan Redice Studio dalam memproduksi webtoon-webtoon kelas dunia.
Seorang yang berperan penting dalam merealisasikan terbentuknya HIVE ialah Victorio Primadi. Sebagai mantan CEO dari CIAYO, Victorio telah banyak bekerja sama dengan Redice Studio beberapa tahun terakhir ini. Berbekal hubungan yang baik dengan Redice Studio, Victorio akhirnya menginisiasi HIVE bersama dengan Redice Studio, dan ia pun berperan sebagai CEO dari HIVE.
Victorio berharap bahwa nanti HIVE bisa menjadi bukan hanya rumah dari bakat-bakat seni di Indonesia, namun juga menjadi tempat mereka berkarya, layaknya para lebah yang membuat madu dan bekerja dengan sangat erat dalam kelompok.
Victorio juga menambahkan bahwa meskipun sekarang ini HIVE yang mempunyai alamat web www.hive.ac akan fokus di produksi webtoon, namun ia dan partner juga telah membicarakan visi kedepan dimana dalam waktu singkat akan membuka divisi animasi, VFX dan film di HIVE.
HIVE dengan akun instagram @ hive.ac yang telah mulai beroperasi per awal 2022 ini diharapkan bisa menjadi berita bagus untuk para pekerja seni dan industri kreatif Indonesia secara keseluruhan.