Jumat 07 Jan 2022 16:58 WIB

Bisa Ringan-Mematikan, Ahli: Flurona Bukan Penyakit Baru

Kasus flurona juga ada pada musim dingin tahun lalu.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Penderita flurona (Ilustrasi). Flurona terjadi ketika seseorang yang dites positif Covid-19 juga menderita influenza.
Foto:

Cedars-Sinai menyatakan belum lama ini ada satu kasus koinfeksi ringan. Namun, menurut Grein, terinfeksi dua virus jelas tidak lebih baik daripada hanya satu jenis.

"Tetapi tidak ada indikasi yang jelas bahwa ini adalah kombinasi yang sangat buruk," kata Grein.

Orang dapat mengurangi risiko sakit parah dari infeksi berbarengan flu dan Covid-19 dengan mendapatkan vaksinasi terhadap flu dan Covid-19. Selain itu, tetap jaga protokol kesehatan dengan mengenakan masker di tempat ramai dan rajin mencuci tangan.

Meski sebagian kasus bergejala ringan, faktanya flurona juga bisa mematikan. Kementerian Kesehatan Peru pada Kamis (6/1/2022) melaporkan kematian pertama penderita flurona, yakni seorang pasien berusia 87 tahun dengan penyakit bawaan dan tidak divaksin Covid-19.

Kematian itu merupakan satu dari tiga kasus flurona yang terdeteksi di kawasan Amazonas, Peru utara, menurut peneliti Cesar Munayco dari Pusat Nasional untuk Epidemiologi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit kementerian. Dua kasus lainnya dialami satu anak dan pasien berusia 40 tahun telah mendapatkan vaksin lengkap Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement