REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penawaran unit apartemen dengan membidik pasar mahasiswa memang memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi bila apartemen tersebut berada di lokasi yang sedang giat berkembang, atau setidaknya berada di kawasan perguruan tinggi.
Bahkan meski membidik pasar mahasiswa, namun bukan alasan bagi apartemen tersebut untuk tampil dengan layanan premium sesuai dengan lokasi dimana apartemen tersebut berada. Seperti di kawasan Alam Sutera, yang banyak berdiri gedung perkantoran modern dan perumahan papan atas di kawasan Tangerang. "Lokasi yang strategi dengan konsep yang jelas, membidik pasar mahasiswa membuat apartemen ini menjadi incaran pembeli," kata Sony Wangsa, Direktur PT. Indopasifik Indahtama, pengembang apartemen Pacific Garden, Campus Town dalam keterangan tertulisnya Selasa (28/12).
Sony mengatakan, kendati di tengah pandemi, Animo konsumen untuk membeli Apartemen Pacific Garden Campus Town terbilang cukup menggembirakan. Terlebih dengan adanya program subsidi PPN 10 persen dari Pemerintah yang akan berakhir pada Desember 2021. Menariknya, kebanyakan dari mereka yang membeli Apartemen ini untuk tujuan investasi.
Sebagai ilustrasi keuntungan, pangsa pasar penyewa Apartemen Pacific Garden sangat besar, sekitar 12.000 mahasiswa. Nilai investasi mulai dari Rp. 500 juta-an per unit untuk Tipe Studio. Harga sewa sekitar Rp. 3,5 juta per bulan. Artinya investor dapat mengharapkan keuntungan (return) sekitar 8 hingga 9 persen per tahun. Investasi ini jauh lebih menguntungkan daripada deposito Bank dengan bunga sekitar 5 persen per tahun.
Di sekitar apartemen ini terdapat tiga kampus ternama. Yaitu Binus University, Swiss German University, dan Universitas Bunda Mulia. Apartemen ini letaknya hanya 30 meter hingga 100 meter dari kampus tersebut sehingga para mahasiswa tak perlu mengeluarkan biaya transportasi. Serta sejumlah fasilitas pendukung seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, jogging track, kolam renang dan fasilitas modern lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
