REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Perruas singkatan dari Perkumpulan Rumah Seni Asnur, sebuah organisasi pendidikan, pelatihan dan penyelenggaraan kegiataan budaya di bawah asuhan penyair Asrizal Nur.
Bermula dari aktivitas seni di Rumah Seni Asnur, Depok, sejak tahun 2014 dengan berbagai banyak kegiatan telah diselenggarakan antara lain: Gerakan 1000 Guru Asean Menulis Puisi tahun 2018 mencatat Rekor MURI sebagai buku puisi dengan penulis terbanyak di dunia; Pementasan Drama Musikal 4 Negara : Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam tahun 2019; Festival Literais Perruas 2019; Gerakan Menulis Pantun Budaya tahun 2020; Gerakan 1000 Guru Asean Menulis Pantun 2021 kembali mencatat rekor MURI sebagai buku pantun dengan penulis terbanyak di dunia.
Yang terbaru adalah Akademi Puisi Multimedia, Penerbitan dan peluncuran buku Doa untuk bangsa dalam rangkaian acara Festival Literasi Perruas 2021 yang baru saja selesai diselenggarakan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta, Sabtu (18/12) pekan lalu.
Asrizal Nur mengatakan, Festival Literasi Perruas adalah kegiatan rutin dilaksanakan dalam menyemarakkan ulang tahun Perruas setiap tahunnya. “Memasuki ulang tahun Perruas ke-7, Perruas menyelenggarakan Festival Literasi Perruas 2021, 16 November hingga 18 Desember 2021,” kata Asrizal Nur dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/12).
Kegiatan itu didahului dengan Akademi Puisi Multimedia, pelatihan menulis puisi, membaca puisi dan membuat Video puisi sejak bulan Mei hingga November 2021. “Kegiatan tersebut diikuti lebih kurang 500 penulis puisi dan 400 membuat video puisi dengan tema Doa untuk Bangsa ditayangkan di youtube Rumah Seni Asnur dengan 52.000 Subscriber. Video tersebut dilombakan, dengan pelatih Asrizal Nur, Rini Intama, Dr Rusmana Dewi MPd , pelatih tamu Ahmadun Yosi Herfanda,” papar Asrizal.
Panitia Festival Literasi Perruas 2021 bekerja keras, bahu-membahu dengan anggota Perruas se-Indonesia dengan berbagai kegiatan: Parade Puisi Perruas se Indonesia dari Aceh hingga Papua diikuti 300 peserta, Konser Puisi 12 Negara, diskusi buku-buku puisi tunggal dan baca puisi, diskusi buku-buku puisi daerah dan baca puisi , diskusi buku Di Bawah Payung Kreatif Perruas dan buku Arisan Puisi; kisah di balik aksara dan baca cerpen, esai; diskusi buku Puisi Jalan Bersama, diskusi buku Pantun Persahabatan dan baca pantun. “Acara diikuti sekita 200 peserta baik secara luring maupun daring. Luring dilaksanakan di Studio Teater Rumah Seni Asnur, Depok,” ungkapnya.
Asrizal menyebutkan, Puncak perayaan dirangkaikan dengan Malam Anugerah Perruas 2021 dilaksanakan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki pasda 18 Desember 2021. Rangkaian acaranya adalah: Pameran Foto dan Buku; Parade Puisi Asean Doa untuk Bangsa menampilkan Penulis dari Aceh: Sabariah hingga Papua oleh Margarita Abraham dan penulis dari Malaysia antara lain: Raja Ahmad Aminullah, Dato’ Radzuan Ibrahim, Mohd.Rosli Bakir, Dato A Aziz Deraman, Ahmad Zauawi Checob, Haryatie Ab Rahman, dari Brunei Darussalam Hajah Dayang Zainon dalam bentun penayangan video; Paduan Suara Doa untuk Bangsa ciptaan Asrizal Nur dan Tuti Tarwiyah Adi.
Selain itu, paduan suara menampilakan 30 penulis pantun budaya anggota Perruas perwakilan dari Aceh hingga Papua; Dramatisasi Puisi Doa untuk Bangsa naskah dan Sutradara Asrizal Nur menampilkan 45 anggota Perruas perwakilan Aceh; Pembacaan Puisi oleh Tokoh dan Pejabat antara lain Budi Setyawan dari Jawa Timur dan Sylviana Murni, anggota DPD RI dari Jakarta; Pembacaan Puisi oleh penyair terkemuka Indonesia menampilkan Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda dan Jose Rizal Manua; dan penyerahan Anugerah Perruas 2021. Acara dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui daring, sekaligus meluncurkan Buku Puisi Asean Doa Untuk Bangsa dan 100 Buku terbitan Perruas 2021.
Setelah diseleksi dari nomine tiap-tiap bidang/kelompok, inilah para pemenang Anugerah Perruas 2021. Sayembara Buku Puisi Perruas: Pemenang Buku Terbaik: Ariyani Purwaningsih, Bumi Jenggala di Persimpangan Waktu.
Sedangkan pemenang Buku Puisi Pilihan adalah: 1. Vironika Sri Wahyuningsih, Ekuinoks, 2. Yunita Rahmadanis, Senampan Beduk Sepotong Rembulan, 3. Dana Andana, Gandrung, 4. Erman Zaruddin, Secawan Kopi Rindu, dan 5. Dian Kencana, Hujan Ilusi.
Pemenang peserta terbanyak tingkat provinsi adalah: Riau.
Kepala Sekolah Berprestasi Pilihan Perruas: Yenni Satriani, M.Pd, kepala sekolah di SMPN 8 Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten . Bengkalis, Provinsi Riau.
Pemenang Video Puisi Doa Untuk Bangsa Pilihan Youtube 2021 adalah:
Favorit 1 : "Corona Karam" , Uci Muryani dari Kepulauan Riau.
Favorit 2 : "Sekuntum Doa" Untuk Negeri Karya Ria Eka Lestari dari Jawa Timur.
Favorit 3 : "Puisi untuk Indonesia" Yuli Kusuma W dari Jawa Tengah.
Penerima Anugerah Perruas Daerah Pilihan : Perruas Sumatera Barat.
Penerima Anugerah Anggota Kehormatan : Prof dr Umar Zein SpPd KPTI.
Penerima Anugera Anugerah Anggota Berdedikasi : Dr Tuti Tarwiyah Adi MPd.