REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- International Film Festival Rotterdam (IFFR) dipastikan akan dihelat secara daring, karena kekhawatiran yang berkembang atas penyebaran varian Covid-19 Omicron di seluruh Eropa. Ini adalah festival film besar Eropa pertama yang mengambil opsi virtual pada 2022.
Keputusan itu hanya berselang empat hari setelah pemerintah Belanda menerapkan lockdown skala nasional yang berlaku mulai 19 Desember. Semua ritel atau tempat yang tidak termasuk sektor esensial seperti bioskop, sekolah, museum, mall, akan ditutup hingga setidaknya pertengahan Januari.
Di bawah format online, jadwal pemutaran film maupun IFFR Talks dapat diakses di laman IFFR.com/ Seperti yang diumumkan sebelumnya, acara industri IFFR Pro CineMart dan Rotterdam Lab juga akan berlangsung secara online. Rincian lebih lanjut tentang lineup yang diadaptasi akan diumumkan selama konferensi pers pada awal Januari.
“Mengingat kekhawatiran saat ini dan keadaan krisis kesehatan global yang tidak dapat diprediksi, IFFR telah membuat keputusan untuk menyelenggarakan program festival yang secara online untuk kedua kalinya. Karena kegiatan secara offline tidak memungkinkan saat ini,” demikian pernyataan dari penyelenggara seperti dilansir dari Variety, Rabu (22/12).
IFFR, yang menjadi tempat perayaan bagi sineas dari seluruh dunia, mengakui bahwa dampak dari keputusan kritis ini akan memengaruhi komunitas pembuat film dan penonton IFFR. Namun demikian, IFFR meminta agar semua pihak memaklumi keputusan yang diambil demi kebaikan dan keselamatannya semua orang.
Program edukasi dari IFFR juga akan disesuaikan atau ditunda hingga akhir tahun untuk menawarkan para pelajar mengakses ke sinema yang dikurasi IFFR.