REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris Queen, Brian May, menyampaikan kabar bahwa dia positif terkena Covid-19 melalui akun Instagram pribadinya. Kabar ini membuat banyak penggemar Brian kaget dan berharap sang gitaris bisa kembali pulih secepatnya.
"Yep. Hari yang mengejutkan akhirnya tiba untuk saya, dua garis merah yang ditakuti," tulis Brian sambil mengunggah foto alat tes Covid-19 yang menunjukkan dua garis merah, seperti dikutip dari akun Instagram resmi Brian, Sabtu (18/12).
Brian mengatakan dirinya merasa buruk selama beberapa hari sebelumnya. Akan tetapi, saat ini dia sudah merasa baik-baik saja. "Dan saya akan menceritakan kisahnya (nanti)," ungkap Brian.
Dalam unggahan tersebut, Brian mengingatkan bahwa Covid-19 sangat menular. Dia juga meminta para pengikutnya di Instagram untuk lebih berhati-hati saat berkegiatan di luar rumah agar bisa menjalani libur Natal tanpa terganggu oleh Covid-19.
"Penyakit ini sangat menular," ungkap Brian.
Brian merupakan salah satu musisi dunia yang vokal dalam menyerukan pandangannya mengenai penanggulangan Covid-19 di Inggris. Pria yang juga merupakan ahli astrofisika ini pun kerap mengomentari tindakan kelompok antivaksin yang menentang vaksinasi Covid-19.
Brian bahkan sempat memberikan komentar pedas ke gitaris asal Inggris Eric Clapton yang secara terbuka menentang vaksin Covid-19. Meski menghormati Eric, Brian mengatakan dia memiliki cara pandang yang sangat berbeda dengan Eric.
"Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa vaksinasi membantu," ungkap Brian, seperti dilansir Esquire.
Mengenai efek samping, Brian mengatakan selalu ada efek samping untuk setiap obat. Akan tetapi, mengatakan bahwa vaksin merupakan upaya untuk membunuh masyarakat adalah hal yang tidak masuk akal. "Vaksin sangat aman," ujar Brian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
