Kamis 16 Dec 2021 11:58 WIB

Pfizer: Paxlovid Efektif Atasi Gejala Berat Covid-19 dan Varian Omicron

Paxlovid merupakan obat anti Covid-19 produksi Pfizer.

Rep: Adysha Citra Ramadani, Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Pil paxlovid dari Pfizer diproduksi di Italia. Pfizer menyebut paxlovid dapat dapat menurunkan risiko perawatan di rumah sakit atau kematian pada hampir 90 persen pasien Covid-19 berisiko dewasa yang tak dirawat di rumah sakit.
Foto:

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) mengumumkan bahwa molnupiravir efektif untuk Covid-19. Namun, saat ini masih diperlukan penelitian dan pertimbangan lebih lanjut dari para ahli mengenai keamanannya, tepatnya terkait risiko atau efek samping pil eksperimental tersebut.

photo
Aturan pakai molnupiravir. - (Republika)

Menurut laporan, pil Covid-19 dari Merck tersebut memiliki efek samping jika digunakan oleh ibu hamil. Ada risiko cacat lahir pada bayi yang ditimbulkan dari konsumsi obat ini.

Ilmuwan FDA mengatakan bahwa tinjauan yang dilakukan terhadap pil Covid-19 Merck mengidentifikasi beberapa risiko potensial. Salah satunya mengenai kemungkinan toksisitas pada janin yang sedang berkembang dan cacat lahir yang diidentifikasi dalam uji praklinis obat pada hewan.

Mengingat risiko-risiko tersebut, FDA akan mengajukan pertanyaan kepada penasihat badan tersebut boleh-tidaknya molnupiravir diberikan kepada ibu hamil atau apakah itu bisa tersedia dalam kasus-kasus tertentu. Di bawah skenario tersebut, hal ini mungkin akan membawa peringatan tentang risiko penggunaan obat selama kehamilan.

Namun, dokter memiliki pilihan untuk meresepkan obat pil Covid-19 Merck dalam kasus-kasus tertentu, di mana manfaatnya bisa lebih besar dibanding dengan risiko bagi pasien. FDA mengatakan bahwa atas pertimbangan keamanan, perusahaan farmasi tersebut setuju untuk tidak menggunakan produk pada anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement