Mereka sering kali memiliki tingkat keparahan gejala yang lebih besar dan fungsi pernapasan yang berubah pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Studi observasional mengevaluasi tingkat antibodi setelah vaksinasi SARS-CoV-2 di antara 2.190 petugas kesehatan di Inggris.
Sampel darah dikumpulkan dari pekerja rumah sakit yang mengalami tanpa gejala pada saat vaksinasi. Para peneliti membuat model untuk menyelidiki efek pada tingkat antibodi berdasarkan waktu hari vaksinasi, jenis vaksin seperti vaksin mRNA Pfizer atau vaksin adenoviral AstraZeneca, usia, jenis kelamin, dan jumlah hari pasca-vaksinasi.
Para peneliti menemukan, respons antibodi secara umum lebih tinggi untuk semua orang yang divaksinasi di kemudian hari. Respons antibodi juga lebih tinggi pada mereka yang menerima vaksin mRNA Pfizer, pada wanita, dan pada orang yang lebih muda, selain efek waktu hari vaksinasi.