REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bos waralaba film James Bond, Barbara Broccoli, mengungkap bahwa peran agen mata-mata 007 terbuka untuk aktor dari berbagai ras dan etnis. Akan tetapi, sang produser tidak yakin James Bond bisa diperankan oleh perempuan.
"Menurut saya pemerannya tetap pria karena saya tidak merasa perempuan harus berperan sebagai James Bond. Saya percaya bisa membuat karakter untuk para perempuan dan tidak sekadar meminta perempuan memerankan karakter pria," ujarnya.
Peran aktor Daniel Craig sebagai sang agen berakhir di film Bond terbaru, No Time to Die. Itu membuat posisi di tayangan berikutnya masih kosong dan membuat banyak pihak berspekulasi siapa yang akan mengisinya. Penggemar bahkan mengharapkan akan ada Bond kulit hitam atau perempuan.