Kondisi pandemi yang saat ini berangsur pulih mendorong tingginya mobilitas masyarakat. Berdasarkan data Google Mobility Report , aktivitas masyarakat ke mal sudah seperti sebelum pandemi. Google bahkan mencatat ada kenaikan 1% jika dibandingkan dengan situasi normal.
Sementara itu, mobilitas di permukiman memperlihatkan tren yang terus mengalami penurunan, hingga 8 persen per 29 September 2021. Penurunan mobilitas di kategori ini berbanding lurus dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat di tempat umum yang naik 20 persen, dan aktivitas perkantoran yang naik 18 persen.
Menurut Spesialis Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, masyarakat harus memiliki pola pikir positif dalam hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19 , serta dibutuhkan rasa percaya diri untuk dapat berjuang dan terus tumbuh di tengah situasi ini.
Survei Merck dan YouGov pada tahun 2021 terhadap 8.000 orang dari berbagai negara, termasuk Indonesia, menyatakan bahwa 68 persen orang Indonesia percaya perubahan gaya hidup lebih sehat dapat mengurangi risiko terkena penyakit. Selain itu, 51 persen responden juga mulai makan lebih banyak buah dan sayur, sementara 40 persen responden menjadi lebih rajin berolahraga selama pandemi Covid-19.