3. Tes kesuburan
Banyak orang yang berharap bisa mendapatkan keturunan setelah menikah. Oleh karena itu, kejelasan mengenai masalah kesuburan perlu diketahui dan diatasi sedini mungkin, sebelum pernikahan dilakukan.
4. Tes kompabilitas golongan darah
Cukup banyak orang yang tidak menganggap tes golongan darah sebagai sesuatu yang penting. Padahal, tes ini bisa membantu orang-orang untuk mengetahui faktor Rh (rhesus) mereka.
Pasangan perlu memiliki faktor Rh yang sama agar bisa mencapai keberhasilan kehamilan. Faktor Rh yang tidak cocok bisa membahayakan anak nantinya.
5. Skrining genetik
Sebagian besar pasangan menilai preferensi rasa, kebutuhan gizi, intoleransi makanan, dan rutinitas kebugaran sebagai hal yang penting. Skrining genetik bermanfaat untuk mengetahui kecenderungan genetik terkait kesehatan pasangan.
Di samping itu, skrining genetik juga dapat memberikan
pemahaman mengenai personalisasi gizi dan kebugaran pasangan.